Para orang tua tentunya tidak asing lagi dengan DHA dan omega 3, kecerdasan pada anak anak lebih banyak dipengaruhi oleh lingkungan keluarga dari pada jumlah asam docosahexoic (DHA), omega 3 asam lemak, minum ASI atau susu formula, ini menurut penelitian baru di Universitas Southampton.
Dalam penelitian ini, para ilmuwan diikuti 241 bayi baru lahir sampai anak anak berusia empat tahun, untuk meneliti hubungan antara menyusui dan penggunaan formula yang diperkaya DHA pada masa bayi ,dan hubunganya dengan kecerdasan dan aspek lain dari fungsi otak.
Dalam penelitian ini menghasilkan beberapa poin yang bermanfaat bagi orang tua, Penelitian ini membantu untuk menghilangkan beberapa mitos tentang manfaat DHA. "Anak-anak ber IQ tidak ada hubungannya dengan tingkat DHA yang mereka terima sejak bayi. Faktor yang paling kuat adalah lingkungan keluarga, bagaimana ibu menstimulus otak bayi dan mendidik anak mulai dari bayi, namun juga masalah kecukupan gizi dan juga harus tetap diperhatikan.
Asam lemak Omega 3, terutama DHA, atau asam docosahexaenoic, ditemukan dalam konsentrasi tinggi di otak dan terakumulasi selama lonjakan otak berkembang, yang terjadi antara trimester terakhir kehamilan dan tahun pertama kehidupan. Meskipun penelitian ini telah menunjukkan IQ anak tidak dipengaruhi oleh DHA, penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa kurangnya DHA selama periode pertumbuhan otak yang cepat dapat menyebabkan masalah dalam perkembangan otak.
Dalam penelitian ini, para ilmuwan diikuti 241 bayi baru lahir sampai anak anak berusia empat tahun, untuk meneliti hubungan antara menyusui dan penggunaan formula yang diperkaya DHA pada masa bayi ,dan hubunganya dengan kecerdasan dan aspek lain dari fungsi otak.
Dalam penelitian ini menghasilkan beberapa poin yang bermanfaat bagi orang tua, Penelitian ini membantu untuk menghilangkan beberapa mitos tentang manfaat DHA. "Anak-anak ber IQ tidak ada hubungannya dengan tingkat DHA yang mereka terima sejak bayi. Faktor yang paling kuat adalah lingkungan keluarga, bagaimana ibu menstimulus otak bayi dan mendidik anak mulai dari bayi, namun juga masalah kecukupan gizi dan juga harus tetap diperhatikan.
Asam lemak Omega 3, terutama DHA, atau asam docosahexaenoic, ditemukan dalam konsentrasi tinggi di otak dan terakumulasi selama lonjakan otak berkembang, yang terjadi antara trimester terakhir kehamilan dan tahun pertama kehidupan. Meskipun penelitian ini telah menunjukkan IQ anak tidak dipengaruhi oleh DHA, penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa kurangnya DHA selama periode pertumbuhan otak yang cepat dapat menyebabkan masalah dalam perkembangan otak.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar