Menurut kantor berita Associated Press, jumlah uang kertas yang digerogoti rayap itu senilai 10 juta rupee, atau sekitar Rp1,9 milliar. Polisi setempat pun awalnya bingung bagaimana bisa brankas yang berbahan baja bisa dimasuki rayap sehingga mereka menggelar pesta uang.
Harta milik nasabah itu disimpan di brankas sejak Januari lalu. Setelah diselidiki, ternyata ini akibat kelalaian pegawai bank, yang tidak disiplin memastikan pintu brankas tertutup rapat. Manajemen SBI menyatakan pegawai yang bersalah akan diberi sanksi.
"Ini juga kesalahan pihak bank, sehingga harus menanggung kerugian akibat ulah para rayap dan publik tidak harus ikut menderita kerugian," kata pejabat SBI, Abhay Singh, yang dikutip harian Indian Express Newspaper.
Uang yang telah rusak dijamin diganti yang baru oleh Bank Sentral India, asalkan nomor serinya masih terlihat utuh. Sementara itu, pihak pengelola bank setempat mengeluh bahwa mereka selama ini bekerja di bangunan yang sudah tua sehingga sudah menjadi sarang rayap.
Dulu, kawanan rayap hanya mengicar perabotan dan dokumen bank. Kini uang pun mereka sikat. Tak jelas apakah bank itu akan pindah lokasi atau mengandalkan petugas pemberantas rayap.
"Di Indonesia sumber rayapnya ada di gedung DPR, kapan ada yg bs basmi rayap2 uang rakyat."
Sumber. vivanews.com
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar