"Kebanyakan pasien yang datang ke saya itu sudah dalam keadaan hamil, jarang yang datang sedang mempersiapkan kehamilan, padahal itu penting," jelas Dr. Sri Pudyastuti, SpOG (K), dokter spesialis kandungan dan konsultan di RS Bunda Aliyah, dalam acara seminar 'Get Ready for Miracles' di Gedung Prodia, Jakarta, Sabtu (15/10/2011).
Menurut Dr Sri, tes kesehatan sebelum kehamilan berguna untuk memastikan tubuh sang ibu agar bisa menjadi media yang sehat untuk pertumbuhan janin yang optimal.
"Dilakukan pemeriksaan apakah fungsi hormonalnya bagus, tentunya dengan pemeriksaan di laboratorium dari ujung rambut sampai ujung kaki. Pemeriksaanya seperti tes darah lengkap, urine lengkap, dsb," lanjut dokter yang juga berpraktek di RS Persabahatan.
Selain memeriksa fungsi hormon, tes kesehatan sebelum kehamilan juga berguna untuk memeriksa apakah sang ibu sedang mengalami infeksi yang bisa berakibat pada janinnya kelak, misalnya seperti infeksi rubella dan hepatitis B.
"Pada hepatitis B misalnya, yang ditakutkan bukan hanya bisa tertular ke janin, tapi bila tidak diobati dengan baik maka 10 hingga 40 tahun mendatang, si ibu bisa menderita hepatoma, sel kanker hati yang tidak ada obatnya. Sedangkan rubella, bila menginfeksi bisa menyebabkan kelainan pada janin, bisa tuli, katarak bahkan kelainan jantung. Dan penularan dari ibu ke janin 60 persen bisa dicegah dengan imunisasi," jelas Dr Sri.
Oleh karena itu, jauh sebelum hamil periksakanlah dulu kesehatan Anda untuk mempersiapkan janin yang sehat. Lebih baik lagi bila Anda menyiapkan kehamilan yang sehat 6 bulan sebelum menikah.
Apa saja tes kesehatan yang diperlukan?
Pemeriksaan kesehatan yang bisa dilakukan sebelum menikah (pre marital) antara lain:
- Hematologi rutin
- Gambaran darah tepi
- Analisa Hb
- Golongan darah dan rhesus
- Urine rutin
- Glukosa darah
- Hbs Ag
- VDRL/RPR
- Anti toxoplasma IgG, anti rubella IgG dan anti CMV IgG.
Jika terlanjur tidak melakukan pemeriksaan sebelum menikah, maka masih ada kesempatan melakukannya sebelum terjadi pembuahan (pra konsepsi), yang hampir sama dengan pemeriksaan pre marital dengan ditambah pemeriksaan anti toxoplasma IgM, anti rubella IgM dan CMV IgM.
Dan juga ada pemeriksaan yang baiknya dilakukan di awal kehamilan, yaitu:
- Hematologi rutin
- Urine rutin
- Golongan darah dan rhesus
- Glukosa puasa.
"Mempersiapkan kehamilan itu ibarat kita akan membangun rumah, harus ada denah dan rancang bangun yang baik, bahan bangunan, semen kayu yang baik serta finishing yang baik agar hasilnya indah. Sama saja dengan kehamilan, sebelum hamil juga harus dipersiapkan sel telur dan sperma yang baik serta perawatan-perawatan yang baik agar janin berkembang dengan optimal.
detikhealth.com
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar