Laman businessinsider seperti dikutip VIVAnews.com, menemukan 10 pekerjaan yang memiliki tingkat stress tertinggi di dunia, khususnya di Amerika Serikat.
Survei ini diperoleh dari penelitian yang dibuat CareerCast.comterhadap tingkat stres dari 200 jenis pekerjaan didasarkan kepada lingkungan kerja, pendapatan, prospek masa depan, deadline, tingkat kompetisi, dan perjalanan dinas.
Artikel yang dirilis di Careercast ini memang mengacu pada jenis pekerjaan yang dilakukan di Amerika Serikat. Namun, pekerjaan-pekerjaan ini banyak juga dilakukan oleh sebagian masyarakat di Indonesia, bahkan mungkin mulai dan akan berkembang di sini
Inilah 10 pekerjaan dengan tingkat stres paling tinggi:
10. Agen properti
Tingkat stress: 38,57
Jam kerja per hari : 9,5 jam
Pendapatan per tahun: US$40,357 (Rp363,213 juta)
Agen jual beli properti memiliki jam kerja yang tidak menentu, terkadang kerja di malam hari dan akhir pekan. Lingkungan kerja di bidang real estate juga memiliki tingkat kompetisi yang tinggi, dan di kala kondisi perumahaan sedang tidak bagus, menjual rumah bukanlah hal yang mudah dilakukan.
9. Teknisi Kesehatan darurat
Tingkat stres: 39,68
jam kerja per hari : bervariasi
pendapatan per tahun: US$30,168 (Rp271,512 juta)
Teknisi kesehatan darurat atau mungkin sama dengan petugas Ambulance adalah orang pertama di setiap kejadian yang memerlukan penanganan medis darurat. Selain itu mereka berperan sebagai penentu kehidupan bagi pasien dari lokasi kejadian hingga ke rumah sakit.
Petugas ambulance seringkali bekerja dalam rentang waktu kerja yng lama dan seringkali terkena jatah kerja malam hari.
8. Pialang Saham
Tingkat stres : 39,70
jam kerja per hari : 8 jam
Pendapatan per tahun: US$67.470 (Rp607,23 juta)
Pialang saham bertanggungjawab terhadap dana investor yang disimpan dalam produk investasi saham maupun obligasi. Dengan kondisi pasar saham yang selalu berubah, tanggung jawab pialang untuk menjaga agara investasi pemodal tetap bertahan merupakan hal yang bisa membuat stres.
7. Arsitek
Tingkat stres : 39,93
Jam kerja per har: lebih dari 8 jam
Pendapatann per tahun : US$73.193 (Rp658,73 juta)
Arsitek bekerja dengan tekanan deadline yang ketat baik dari segi perencanaan, desain, konstruksi ruang komersial dan perumahan. Keselamatan dari sebuah gedung di masa depan juga menjadi bagian pekerjaan dari para arsitek yang dituntut membuat perencanaan lebih hati-hati
6. Account Executive Perusahaan Iklan
Tingkat stres: 41,05
Jam kerja per hari: 9,5 jam
Pendapatan per tahun: US$62.105 (Rp558,945 juta)
Seorang account executive dituntut untuk bekerja lebih kreatif, memperhatikan detil, mampu memotivasi diri sendiri. Semua tuntutan ini harus dijalankan ditengah pekerjaan untuk mengelola klien besar perusahaan serta bekerja diawah tekanan deadline.
Lapangan tempat bekerja para account executive juga termasuk memiliki tingkat kompetisi yang sangat tinggi. Apalagi jika iklam merupakan pendapatan utama bagi perusahaan.
5. Penyiar Berita
Tingkat stres: 43,56
Jam kerja per hari: 8 jam
Pendapatan per tahun: US$50.456 (Rp454,104 juta)
Penyiar berita bersaing dengan kompetitor stasiun televisi lain untuk menjadi yang pertama memberitakan sebuah informasi kepada publik. Seringkali, reporter bekerja dari dalam studio namun lebih banyak reporter yang terjun ke lapangan dimana kejadian tersebut terjadi.
Kondisi pelaporan berita langsung dari lapangan seringkali menyebabkan posisi penyiar berita berpotensi berada dalam situasi bahaya
4. Jurnalis Foto
Tingkat stress: 47,09
Jam kerja per hari: bervariasi
Pendapatan : US$40.209 (Rp361,88 juta).
Jurnalis foto senantiasa harus berada di lokasi ketika sebuah kejadian besar terjadi. Apakah itu perang, penembakan, bencana alam, seorang jurnalis foto senantiasa hadir di lokasi-lokasi tersebut. Dalam kondisi berbahaya, mereka hadir untuk menangkap moment dan memberitakannya ke seluruh dunia.
3. Eksekutif Senior Perusahaan
Tingkat stres: 47,41
Jam kerja per hari: 11 jam
pendapatan per tahun : US$161.141 (Rp1,450 miliar)
Corporate Executive memiliki banyak pekerjaan berbeda. Mereka diharapkan memiliki pengetahuan hampir di seluruh departemen dari sebuah perusahaan. sehingga para pegawai di level ini diharapkan bisa membuat keputusan yang berdampak pada seluruh pegawai. Petinggi perusahaan ini juga memiliki jam kerja yang sangat panjang.
2. Public Relation Officer
Tingkat stres: 47,6
Jam kerja: 9 jam
Pendapatan per tahun: US$90.160 (Rp811,44 juta)
Seorang pejabat Public Relation (PR), seringkali harus memberikan presentasi dan penjelasan di depan publik. Bidang pekerjaan ini memiliki tingkat kompetisi yang sangat ketat dan pimpinan perusahaan sering kali meminta PR untuk menciptakan dan memperhatahankan citra perusahaan yang baik.
1. Pilot Pesawat Komersial
Tingkat stres: 59,53
Jam kerja per hari: 9 jam
Pendapatan per tahun: US$106.153 (Rp955,37 juta)
Pilot pesawat terbang komersial bertanggungjawab pada keselamatan ratusan penumpang ketika menerbangkan pesawat diatas ketinggian ribuan mil dengan kecepatan yang tinggi.
Pilot terkadang harus menerbangkan pesawat di tengah kondisi cuaca yang buruk dan bekerja berjam-jam.
Sumber
Survei ini diperoleh dari penelitian yang dibuat CareerCast.comterhadap tingkat stres dari 200 jenis pekerjaan didasarkan kepada lingkungan kerja, pendapatan, prospek masa depan, deadline, tingkat kompetisi, dan perjalanan dinas.
Artikel yang dirilis di Careercast ini memang mengacu pada jenis pekerjaan yang dilakukan di Amerika Serikat. Namun, pekerjaan-pekerjaan ini banyak juga dilakukan oleh sebagian masyarakat di Indonesia, bahkan mungkin mulai dan akan berkembang di sini
Inilah 10 pekerjaan dengan tingkat stres paling tinggi:
10. Agen properti
Tingkat stress: 38,57
Jam kerja per hari : 9,5 jam
Pendapatan per tahun: US$40,357 (Rp363,213 juta)
Agen jual beli properti memiliki jam kerja yang tidak menentu, terkadang kerja di malam hari dan akhir pekan. Lingkungan kerja di bidang real estate juga memiliki tingkat kompetisi yang tinggi, dan di kala kondisi perumahaan sedang tidak bagus, menjual rumah bukanlah hal yang mudah dilakukan.
9. Teknisi Kesehatan darurat
Tingkat stres: 39,68
jam kerja per hari : bervariasi
pendapatan per tahun: US$30,168 (Rp271,512 juta)
Teknisi kesehatan darurat atau mungkin sama dengan petugas Ambulance adalah orang pertama di setiap kejadian yang memerlukan penanganan medis darurat. Selain itu mereka berperan sebagai penentu kehidupan bagi pasien dari lokasi kejadian hingga ke rumah sakit.
Petugas ambulance seringkali bekerja dalam rentang waktu kerja yng lama dan seringkali terkena jatah kerja malam hari.
8. Pialang Saham
Tingkat stres : 39,70
jam kerja per hari : 8 jam
Pendapatan per tahun: US$67.470 (Rp607,23 juta)
Pialang saham bertanggungjawab terhadap dana investor yang disimpan dalam produk investasi saham maupun obligasi. Dengan kondisi pasar saham yang selalu berubah, tanggung jawab pialang untuk menjaga agara investasi pemodal tetap bertahan merupakan hal yang bisa membuat stres.
7. Arsitek
Tingkat stres : 39,93
Jam kerja per har: lebih dari 8 jam
Pendapatann per tahun : US$73.193 (Rp658,73 juta)
Arsitek bekerja dengan tekanan deadline yang ketat baik dari segi perencanaan, desain, konstruksi ruang komersial dan perumahan. Keselamatan dari sebuah gedung di masa depan juga menjadi bagian pekerjaan dari para arsitek yang dituntut membuat perencanaan lebih hati-hati
6. Account Executive Perusahaan Iklan
Tingkat stres: 41,05
Jam kerja per hari: 9,5 jam
Pendapatan per tahun: US$62.105 (Rp558,945 juta)
Seorang account executive dituntut untuk bekerja lebih kreatif, memperhatikan detil, mampu memotivasi diri sendiri. Semua tuntutan ini harus dijalankan ditengah pekerjaan untuk mengelola klien besar perusahaan serta bekerja diawah tekanan deadline.
Lapangan tempat bekerja para account executive juga termasuk memiliki tingkat kompetisi yang sangat tinggi. Apalagi jika iklam merupakan pendapatan utama bagi perusahaan.
5. Penyiar Berita
Tingkat stres: 43,56
Jam kerja per hari: 8 jam
Pendapatan per tahun: US$50.456 (Rp454,104 juta)
Penyiar berita bersaing dengan kompetitor stasiun televisi lain untuk menjadi yang pertama memberitakan sebuah informasi kepada publik. Seringkali, reporter bekerja dari dalam studio namun lebih banyak reporter yang terjun ke lapangan dimana kejadian tersebut terjadi.
Kondisi pelaporan berita langsung dari lapangan seringkali menyebabkan posisi penyiar berita berpotensi berada dalam situasi bahaya
4. Jurnalis Foto
Tingkat stress: 47,09
Jam kerja per hari: bervariasi
Pendapatan : US$40.209 (Rp361,88 juta).
Jurnalis foto senantiasa harus berada di lokasi ketika sebuah kejadian besar terjadi. Apakah itu perang, penembakan, bencana alam, seorang jurnalis foto senantiasa hadir di lokasi-lokasi tersebut. Dalam kondisi berbahaya, mereka hadir untuk menangkap moment dan memberitakannya ke seluruh dunia.
3. Eksekutif Senior Perusahaan
Tingkat stres: 47,41
Jam kerja per hari: 11 jam
pendapatan per tahun : US$161.141 (Rp1,450 miliar)
Corporate Executive memiliki banyak pekerjaan berbeda. Mereka diharapkan memiliki pengetahuan hampir di seluruh departemen dari sebuah perusahaan. sehingga para pegawai di level ini diharapkan bisa membuat keputusan yang berdampak pada seluruh pegawai. Petinggi perusahaan ini juga memiliki jam kerja yang sangat panjang.
2. Public Relation Officer
Tingkat stres: 47,6
Jam kerja: 9 jam
Pendapatan per tahun: US$90.160 (Rp811,44 juta)
Seorang pejabat Public Relation (PR), seringkali harus memberikan presentasi dan penjelasan di depan publik. Bidang pekerjaan ini memiliki tingkat kompetisi yang sangat ketat dan pimpinan perusahaan sering kali meminta PR untuk menciptakan dan memperhatahankan citra perusahaan yang baik.
1. Pilot Pesawat Komersial
Tingkat stres: 59,53
Jam kerja per hari: 9 jam
Pendapatan per tahun: US$106.153 (Rp955,37 juta)
Pilot pesawat terbang komersial bertanggungjawab pada keselamatan ratusan penumpang ketika menerbangkan pesawat diatas ketinggian ribuan mil dengan kecepatan yang tinggi.
Pilot terkadang harus menerbangkan pesawat di tengah kondisi cuaca yang buruk dan bekerja berjam-jam.
Sumber
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar