Objek Wisata Batam, Batam ditetapkan pemerintah sebagai salah satu dari tiga pintu masuk wisatawan utama di Indonesia setelah Jakarta dan Bali. Pada 2011 ini, Pemerintah Kota Batam menargetkan mampu menarik wisatawan asing sebanyak 1,250 juta orang.
Tentu ini menjadi tantangan berat tidak saja bagi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam tapi juga seluruh stakeholder pariwisata yang bertanggung jawab dalam mencapai target tersebut. Bagaimana upaya yang telah dan akan dilakukan, Bisnis mewawancarai Yusfa Hendri, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam. Berikut petikannya:
Apa yang telah dilakukan Pemkot Batam dalam mengembangkan pariwisata Batam?
Perlu saya jelaskan bahwa Pulau Batam sejak awal kelahirannya sebenarnya bukan untuk kawasan pariwisata melainkan sebagai daerah tujuan industri. Kami melihat selama ini, objek pariwisata yang ada di sini seperti hotel, lapangan golf, dan sarana penunjang lainnya adalah pendukung bagi aktifitas industri yang ada.
Kami mencoba membandingkan Batam dengan daerah lain di Indonesia, dan tidak ada satu pun yang bisa mengembangkan sektor pariwisata dan industri secara bergandengan. Seperti contoh di Bali, pariwisatanya berkembang tapi industri nya tidak terlalu besar. Begitu juga di Cikarang, Banten, dan lainnya.
Kami mencoba membandingkan Batam dengan daerah lain di Indonesia, dan tidak ada satu pun yang bisa mengembangkan sektor pariwisata dan industri secara bergandengan. Seperti contoh di Bali, pariwisatanya berkembang tapi industri nya tidak terlalu besar. Begitu juga di Cikarang, Banten, dan lainnya.
Batam ini unk karena kami mencoba mengembangkan sektor industri dan pariwisata secara bergandengan dan saling mendukung. Atas dasar itu lah, sejak 2008, Pemkot Batam mulai fokus untuk mengembangkan berbagai objek wisata unggulan sebagai penunjang bagi pengembangan sektor ini di Batam.
Kemudian muncul program Visit Batam 2010 sebagai wujud keseriusan kami untuk mengembangan sektor pariwisata Batam sebagai potensi unggulan yang bisa memberikan dampak positif terhadap budaya dan ekonomi.
sumber: /muttyasaspa.co.id
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar