VIVAnews - Polda Metro Jaya sudah menyiapkan pengamanan perayaan Hari Buruh Sedunia pada tanggal 1 Mei 2012 mendatang. Polisi juga mengantisipasi terjadinya pelemparan caiaran kimia berbahaya seperti yang terjadi pada aksi demonstasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi.
"Itu akan kami antisipasi supaya tidak ada penyusup-supaya yang masuk, koordinasi itu akan dilakukan kepada para korlap, jadi setiap korlap bertanggung jawab terhadap rekan-rekannya," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Jumat 27 April 2012.
Rikwanto berharap massa buruh mengenakan seragam dan memakai bendera masing-masing. Itu supaya mudah dilakukan identifikasi bila terjadi hal yang tidak diinginkan.
Adapun jumlah buruh yang melakukan aksi diestimasikan sekitar 50 ribu orang. Unjuk rasa dipusatkan di tiga titik, yakni Bundaran Hotel Indonesia, Istana Negara dan DPR RI. "Pada akhirnya semua buruh berkumpul di Gelora Bung Karno, di situ ada acara sesi orasi dan hiburan," kata dia.
Polisi menyiapkan 16.700 personel gabungan untuk mengamankan jalannya kegiatan tersebut. Sedangkan TNI diterjunkan untuk mengamankan objek vital dengan jumlah 8000 personel. (eh)
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar