Ponsel Android memang ponsel smart yang menjadi dambaan hampir semua orang pecinta gadget dan sudah menjadi kebutuhan yang bisa dibilang tergolong wajib dimiliki. Hal tersebut didasari kemampuan dan aplikasi ponsel Android yang komplit.
Dengan Android Market kita bisa memilih aplikasi, game, tema dan apapun bisa kita download langsung. Dengan banyaknya aktivitas di ponsel android, tentu akan sangat berpengaruh terhadap daya tahan baterai Android yang boros. Tidak peduli apapun sistem operasi yang digunakan, masalahnya selalu sama. Apalagi bila ponsel terus terhubung ke internet.Lalu adakah tips menghemat baterai android anda?
Berikut ini beberapa Tips Menghemat Baterai Android Anda :
- Tutup semua aplikasi yang tidak dipakai dengan back key.
- Matikan auto sync yang ada di dalam setting Android. Bila push e-mail tidak diperlukan, matikan fitur auto sync dan lakukan sinkronisasi manual saat dibutuhkan. Caranya, buka Setting> Wireless & Networks > Mobile Networks, lalu hilangkan cek pada “Data Traffic”.
- Nonaktifkan Bluetooth dan WiFi saat tidak digunakan. Di ponsel Android, meskipun anda sudah menutup suatu aplikasi, kadang masih ada layanan dari aplikasi tersebut yang masih berjalan dan tak terlihat. Inilah yang membuat baterai jadi cepat low battery. Untuk memastikan layanan tak terlihat itu sudah berhenti, buka Setting > Applications dan pilih aplikasi yang ingin dimatikan. Dari sisi tampilan, layar Android bias dibuat se-atraktif mungkin. Apalagi dengan banyaknya pilihan widget. Matikan widget yang tidak diperlukan untuk menghemat daya baterai. Caranya, buka Settings > Sound & Display, lalu hilangkan cek pada Orientation, dan Set Animation jadi “No Animations”.
- Jangan lupa untuk mempercepat waktu screen timeout dan tingkat pencahayaan layar ponsel.
- Unduh dan install aplikasi Juice Defender dari Android Market. Aplikasi ini menyediakan beragam pilihan setting, mulai dari normal, aggressive, hingga extreme, untuk menghemat daya.
- Matikan Live Wallpaper.
- Pilih wallpaper warna gelap/hitam karena memerlukan arus energi yg lebih kecil dari pada warna-warna terang.
- Pilih tema launcher warna gelap/hitam.
- Pilih tingkat pencahayaan display yang paling rendah.
- Gunakan sedikit mungkin Homescreen, karena semakin banyak homescreen akan membebani prosesor dan ram.
- Pakailah widget seminim mungkin (pilih yg dianggap paling penting) karena semakin banyak widget akan semakin banyak aplikasi yg berjalan di background, sehingga akan banyak menghabiskan ram.
- Non Aktifkan semua Animasi.
- Gunakan layanan 2G (matikan 3G). Handphone akan selalu mencari jaringan secara terus-menerus, jika kita sedang tidak berada pada jaringan yang baik, handphone akan memakai energinya untuk selalu mencari jaringan.
- Taruh Handphone di tempat dimana sinyal dapat diterima dengan baik. Namun jika kekuatan sinyal sangat rendah lebih baik posisikan pada flight mode.
- Usahakan gunakan Aplikasi yang mempunyai background warna hitam. Contoh : Chat > trillian, Browsing > UC browser (night mode), Facebook > Tweetdeck, Sms –> hancentsms, Explorer –> astro/ root explorer, dll.
- Lebih selektif dalam menginstall aplikasi yang sekiranya akan berjalan di background.
- Matikan profil getar dan kecilkan suara dering atau otomatiskan saja dengan menginstal Auto Switch Profile.
Ada hal yang perlu diperhatikan juga, yakni jika Selalu Mematikan Aplikasi yang berjalan di background dengan task killer atau Andvance task Killer atau yang sejenisnya hanya akan membebani CPU dan ram ketika aplikasi itu kembali dinyalakan. ini malah akan membuat baterai cepat habis. Itulah yang mendasari mengapa tidak ada exit/close pada aplikasi android kebanyakan.
Nah, gunakanlah dengan smart juga ponsel Android yang anda miliki agar awet baterainya. Itulah beberapa Tips Menghemat Baterai Android Anda dan semoga bermanfaat!
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar