Studi mengungkapkan, minum secangkir coklat tiap malam sebelum tidur bisa membantu memperkuat daya ingat. Khususnya bagi para lanjut usia.
Seperti dilansir dari the telegraph, penelitian itu menemukan bahwa orang yang diberi minuman coklat memiliki kinerja akan memori mereka yang lebih baik. Diperoleh skor lebih tinggi dalam tes penalaran dan kontrol gula darah terhadap mereka yang rutin minum coklat ketimbang yang tidak.
Hal ini karena kakao mengandung tinggi flavonol yang juga ditemukan dalam anggur dan apel. Anggur merah dan apel juga berguna untuk melindungi sel otak dari kerusakan.
Peneliti memberikan 90 orang dengan masalah pemikiran ringan, yang dapat mendahului demensia, minuman harian yang berisi dalam jumlah besar atau menengah dari flavonol kakao selama delapan minggu.
Penemuan ini dipublikasikan dalam jurnal Hypertension.
Mereka masing-masing menjalani tes kognitif pada fungsi memori, kecepatan pemrosesan otak dan kemampuan berpikir umum.
Penelitian menemukan mereka yang minum kakao mencetak skor lebih baik pada tes yang melibatkan kerja memoridan memori verbal.
Mereka juga memiliki skor tinggi dalam kemampuan yang berhubungan dengan rangsangan visual untuk respon motorik, memori kerja, peralihan tugas dan memori verbal bagi mereka minum minuman flavonol dengan dosis tinggi dan menengah.
Dr Giovambattista Desideri, pemimpin penulis studi dan direktur Divisi Geriatri, di Universitas L'Aquila di Italia, mengatakan, "Studi ini memberikan bukti menggembirakan bahwa mengkonsumsi flavonol kakao, sebagai bagian dari diet kalori terkontrol dan bergizi seimbang, bisa meningkatkan fungsi kognitif.”
"Dampak positif pada fungsi kognitif mungkin terutama dimediasi oleh peningkatan sensitivitas insulin. Hal ini belum jelas apakah manfaat dalam kognisi adalah akibat langsung dari flavonol kakao atau efek sekunder dari perbaikan umum dalam fungsi kardiovaskular.
Namun demikian dia tetap menyarankan untuk melakukan studi pembanding lainnya untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat. "Studi lebih besar diperlukan untuk memvalidasi temuan, mencari tahu berapa lama efek positif akan berlangsung dan menentukan tingkat flavonol kakao diperlukan untuk manfaat," katanya.
sumber
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar