MEDAN, KOMPAS.com - Diduga habis bertengkar dengan pacarnya, CY (18) warga Desa Binanga Bukit Tinggi, Kecamatan Gagan Hilir, Kabupaten Dairi, nekat mengakhiri hidupnya di kamar mandi, Kamis (3/5/2012).
Almarhum melakukan aksi nekat ini di rumah tantenya di Kelurahan Pulo Brayan Bangkel Bar, Kecamatan Medan Timur.
CY datang ke rumah tantenya untuk liburan sejak Senin (30/4/2012) karena sedang cuti bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Jalan Veteran Medan.
Entah apa yang merasuki pikiran almarhum hingga nekat melakukan aksi gantung diri yang saat ditemukan tergantung dengan posisi leher terlilit tali nilon yang terikat di kayu penyangga seng kamar mandi.
Almarhum naik ke atas tali dengan menggunakan lesung atau tumbukan daun ubi (singkong). Saksi yang melihat kejadian adalah Jetendra anak tante almarhum.
Kata Jatendra, waktu itu dirinya mau mandi karena mau pergi sekolah. Dia tahu CY di dalam kamar mandi. Ia pun menunggu di luar.
Ditunggu beberapa menit, CY tak kunjung keluar. Dia lalu mengetuk pintu kamar mandi, namun tidak ada sahutan dari dalam. Curiga, ia pun mendobrak pintu kamar mandi, dan melihat sepupunya sudah tidak bernyawa.
Ia kemudiana melaporkan hal itu kepada ibunya. Spontan Ainun menjerit melihat kondisi keponakannya. Pihak keluarga langsung melaporkan kejadian ke Mapolsekta Medan Timur.
Polisi datang ke lokasi untuk melakukan identifikasi dan mengumpulkan barang bukti. setelah itu jasad almarhum dibawa ke RSU Pirngadi Medan untuk dilakukan otopsi.
Almarhum di duga nekat mengakhiri hidupnya karena hamil di luar nikah dan sang pacar enggan bertanggung jawab dan akhirnya memutuskan almarhum.
Polisi yang dimintai keterangan soal ini mengatakan kalau mau tau lebih jauh tanya ke keluarganya saja.
Kanit Reskrim Polsekta Medan Timur AKP Ridwan mengatakan pihak masih melakukan penyelidikan. "Masih kita lidik kematiannya," ucap Ridwan.
Semua barang-barang korban seperti handpone sudah disita dan diamankan. Ditanya indikasi korban melakukan bunuh diri karena hamil di luar nikah, Ridwan tak menjawabnya.
"Ada SMS di HP almarhum yang berisi kata-kata dengan nada bertengkar dengan laki-laki yang kami duga adalah pacarnya dan saat ini sedang kami buru. Tapi semuanya masih kita lidik. Sekarang jasadnya sedang diotopsi," tegas Ridwan.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar