Penabrak Polantas Itu Purnawirawan TNI AL

 
VIVAnews - Polisi mengamankan pengendaran Honda City yang menabrak Bripka Hanung Ari Wibowo. Anggota polisi lalu lintas itu ditabrak saat sedang mengatur kemacetan di persimpangan traffic light Kuningan, Jakarta Selatan, pada Senin pagi.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto menyebutkan kalau pengemudi bernama Sani adalah seorang purnawirawan TNI AL.

"Dia warga Pondok Kelapa Jakarta Timur. Alasan Sani memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi secara zig-zag hingga menyerempet Brigadir Kepala Hanung Ari Wibowo, karena dia terburu-buru menuju ke Sudirman Central Bussines District (SCBD)," kata Rikwanto, Selasa, 10 April 2012.

Sani akan dijerat Undang-undang Darurat, sebab dia membawa sangkur. Sedangkan untuk kasus lalu lintas saat ini masih dalam pemeriksaan di reserse mobil.

Penahanannya ditangguhkan

Setelah diamankan, polisi langsung menahan pria gaek itu. Namun penahanannya ditangguhkan dengan alasan faktor usia. "Yang bersangkutan tidak kami tahan karena keluarga meminta penangguhan penahanan karena sakit faktor usia," ujar Kepala Subdit Resmob Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Herry Heryawan.

Mengenai kepemilikan sangkur yang ditemukan di dalam mobil, Sani mengaku tidak sengaja membawanya karena baru bepergian dari Bogor. Di kota hujan, pisau tersebut digunakan untuk membelah durian.

Pada Senin pagi itu, Honda City yang dikendarai Sani menyerempet Briptu Rosyid. Karena takut, Sani langsung melarikan diri ke arah Jalan Gatot Subroto. Aparat yang ada di sekitar lokasi langsung mengejarnya.

Saat dikejar, Honda City menabrak Bripka Hanung hingga menderita luka di kaki kanannya. Polisi akhirnya berhasil meringkus sang sopir di dekat Gedung Artha Graha. Saat digeledah, ditemukan sebuah pisau jenis sangkur sepanjang 25 cm. (hp).